Topologi jaringan merupakan Pola, gambar, flow chart, dan desain bagaimana jaringan tersebut dibuat berdasarkan atas kegunaan dan kebutuhan dalam pembuatan jaringan itu sendiri.
ada beberapa jenis topologi jaringan seperti: topologi bus, star, ring, token ring, mesh/jaring, dan tree.
adapun penjelasan dari Topologinya, akan saya bahas dan saya uraikan.
1. Topologi Bus

Perinsip Kerja : pengiriman data bertahap melalui komputer-koputer lain terlebih dahulu;
Kabel : mempunyai kabel utama (Back Bone);
Kecepatan : 10 Mbps;
Keuntungan:
- Mudah Menghubungkan dengan perangkat lain,
- Tidak membutuhkan kabel yang banyak,
- Cocok untuk skala jaringan yang kecil.
Kerugian:
- Jika Back Bone rusak maka jaringan akan terputus secara total.
- Memerlukan Repeater untuk LAN yang besar.
2. Topologi star

Jenis Topologi ini banyak digunakan dalam jaringan, karena sifatnya terpusat yang dapat mengatur data.
Perinsip Kerja: Pengiriman data secara terpusat sehingga data dapat dikirimkan secara langsung ke tujuan.
Kabel : UTP / STP
Kecepatan:100 Mbps
keuntungan:
- Tidak terjadi tabrakan data/Collision, karena di switch mempunyai (control Collision)
- Mudah dalam installasi dan pengkabelan
- Mudah untuk mengembangkan jaringan.
Kerugian:
- Membutuhkan kabel yang banyak
- Relatif mahal karena menggunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar